Sini marah situ marah....
Cuba faham perasaan ku...
Cuba selami jiwa ku....
Serabut sungguh...
Sedih dan juga terharu...
Sakit dan juga kecewa....
Air mata yang menitis saat ni,
Jenis air mata apa?
Bahagiakah ku?
Soalan yang tertanya-tanya dari hari itu....
Perlu meneruskan kah?
Sanggup kah ku bersabar?
Apa yang patut ku lakukan?
Ku mengenalmu lewat jiwa..
Bukan lewat mata...
Ku jadikan kamu saudara lewat hati,
Bukan sekadar basa-basi,
Ku tak tahu seperti apa aku dalam pandanganmu..
Selayak apa ku dalam ukhuwahmu...
Tápi yang ku tahu..
Meski dengan keTERBATASan dan berbalut keKEKURANGAN
Aku menulis NAMAmu di hatiku
Sejak awal..
Kita dalam balutan ISLAM UHIBBUKIFILLAH...
andai saja kau tahu...
Engkau lah sahabat jiwaku..
Meski raga tiada pernah bersua dan jarak terbentang di antara kita..
Engkaulah saudaraku ..
Walau darah kita tak sama dan terlahir dari rahim yang berbeda....
Tiada terlewat namamu dalam lirih doa ku...
Tiada terungkap besarnya kasih ini padamu...
Sahabat...
Maafkan aku....
Moga keceriaan kan selalu menghias wajah indahmu dan ketenangan sentiasa menyelimut jiwamu
Sahabat ,
Cinta ini kerana NYA...
Semoga Allah pertemukan kita dalam indah mihrab-NYA dan
Memberi kit naungan manakala kelak tak ada naungan selain naungan NYA....
Saat ku termenung memikirkanmu,ku teringat kembali...
Peristiwa yang terjadi antara kita dulu...
Kau hadir saat ku perlukan seorang teman bicara di sampingku...
Kau berikan aku sepenuh perhatianmu...
Kau titipkan kata semangat padaku untuk tabah mnghadapi saat-saat dukaku...
Sebulan berlalu...
Kini aku menjadi aku..
Hasil sentuhan tulus cintamu...
Aku bangkit dari tidurku...
Mengatur langkah melupai memori pahitku..
Dan ku belajar menerima dirimu...
Terima kasih atas segalanya...
Kau bawa harapan pada diriku...
Kau bawa sinar dalam hatiku...
Kau bawa cahaya dalam cintaku...
Semoga kasih kata sentiasa berpanjangan...
Dan ku berjanji pada dirimu...
Kan ku setia menjaga dirimu...
Sehingga ke hujung waktu usiaku...
Memegang tanganmu sepanjang hidupku...
Menjadi raja dalam hatiku....
Dan kini....
Saat ku termenung...
Kau sudah ada di hatiku...
Hanya nama mu di dalam hatiku....
Aku sayang padamu....
Tapi....
Ku terikat dengan sebuah hubungan yang penuh keseksaan
Apakah yang mampu ku melakukan...
